Surabaya - Tim Seleksi Pemilihan Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas se-Jawa Timur berhasil memilih lima pelajar pelopor tertib lalu lintas terbaik 2015. Peringkat pertama dan kedua akan diutus mewakili Provinsi Jatim untuk lomba Pelajar Pelopor Tertib Lalu Lintas tingkat nasional di Kementerian Perhubungan.
Tim seleksi yang diketuai Muhammad Isa Anshori, ATD, MT melakukan seleksi berdasarkan kriteria penilaian akademis berdasarkan materi dan makalah, maupun penilaian non akademis, dari faktor kedisiplinan, kesopanan, kerapian, dan keaktifan pada 27 Agustus lalu saat pemilihan pelajar pelopor tertib lalu lintas 2015 belum lama ini.
Lima pelajar dengan skor tertinggi dalam seleksi tersebut adalah, Amalia Aena Pratiwi dari SMAN 1 Bangkalan dengan nilai 829,93 (Terbaik pertama), Arum Maharani Feminingtyas dari SMAN 2 Surabaya dengan nilai 829,13 (Terbaik kedua), Dyah Lasmiatiningrum dari SMAN 2 Kota Madiun dengan nilai 822,45 (terbaik ketiga), Roya Putri Habibah dari SMA Muhammadiyah Kota Kediri dengan nilai 820,88 (terbaik keempat), dan Fitrin Nafilah dari SMAN 1 Sampang dengan nilai 810,88 (terbaik kelima).
"Terbaik pertama dan kedua berhak mewakili Provinsi Jawa Timur untuk lomba pemilihan pelajar pelopor tertib lalu lintas 2015 di Kementerian Perhubungan pekan ini," kata Ketua Tim seleksi, yang juga kepala Bidang Pengendalian dan Operasional, Dinas Perhubungan Dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jawa Timur, Muhammad Isa Anshori, ATD, MT.
Kata dia, kegiatan pemilihan pelajar pelopor tertib lalu lintas se Jawa Timur itu merupakan kegiatan rutin Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim untuk membina dan mendidik para pelajar SMA/SMK di Jawa Timur untuk menjadi pelopor dalam mewujudkan budaya tertib lalu lintas di lingkungan sekolah, masyarakat maupun di keluarga.
Kegiatan tersebut, secara berkelanjutan dilaksanakan oleh Dishub Dan LLAJ karena merupakan kegiatan penting dan sangat besar manfaatnya untuk menciptakan kader-kader atau pelopor tertib lalu lintas dari tahun ke tahun. "Saya berharap senantiasa menjadi cermin yang baik dalam mentaati segala peraturan lalu lintas maupun cermin dalam kedisiplinan sebagai pengguna jalan," ujarnya. (red)
