Surabaya - Warga Jawa Timur yang melakukan aktifitas ekonomi di Probolinggo dan Pamekasan maupun sebaliknya, kini tidak lagi pusing untuk memikirkan jarak dan transportasinya, karena Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur melaunching kapal cepat yang menghubungkan dua daerah itu.
Pada proses mobilitas, mayoritas masyarakat menggunakan angkutan jalan dari Pamekasan – Probolinggo yang memerlukan waktu 7-9 jam. Padahal jika ditarik garis lurus, kedua kabupaten yang dipisahkan oleh selat madura ini, hanya berjarak 33 mil atau 1,5 jam perjalanan laut jika menggunakan kapal cepat.
"Inilah yang menjadi dasar mengapa pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya menetapkan trayek pelayaran baru, Pamekasan – Probolinggo," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, dalam sambutan tertulisnya saat peresmian, Kamis (12/7/2018) lalu.
Kapal cepat berkapasitas 70 orang itu bernama Srikandi Marina dengan ongkos per penumpang Rp 125 ribu per penumpang. Dishub Provinsi Jatim menyediakan pelayaran kapal cepat dengan harapan muncul pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat karena mobilitas masyarakat tidak terhambat.
Kapal cepat tersebut menurut Wahid, diharapkan dapat menjadi sarana untuk meminimalisir disparitas harga di kepulauan Madura sekaligus menjadi tonggak sejarah baru yang dapat mendongkrak perekonomian kota Probolinggo dan sekitarnya.
Dengan adanya pembukaan rute pamekasan - probolinggo diharapkan wisatawan yang ingin menikmati pemandangan pegunungan juga memiliki opsi untuk menikmati wisata bahari di kepulauan, seperti pulau gili ketapang dengan keindahan pantai dan bawah lautnya, ataupun kepulauan madura yang tidak kalah cantik dengan wisata bahari di tempat lain. (Red)