Batu - Pemprov Jatim melalui Dinas Perhubungan memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang berupaya mewujudkan keselamatan di Perlintasan Sebidang Kereta Api.
Apresiasi dan penghargaan itu diberikan saat acara pemberian penghargaan dan apresiasi aksi peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang Jawa Timur, di Kota Batu, Selasa (17/12/2024).
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Nyono, semua upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan keselamatan di perlintasan sebidang kereta api mulai dari proses pengajuan rekomendasi kepada Direktorat Jenderal Perkeretaapian, permohonan pinjam pakai, pengajuan anggaran pembangunan pos jaga dan palang pintu, hingga kesediaan untuk mengalokasi sumberdaya manusia penjaga perlintasan kereta dengan segala keterbatasan yang ada patut dihargai dan diapresiasi.
"Oleh karenanya apresiasi aksi peningkatan keselamatan perlintasan sebidang di Jawa Timur ini diharapkan menjadi motivasi kita bersama untuk terus semangat mewujudkan transportasi yang selamat dan aman bagi masyarakat," kata Nyono.
Kereta api merupakan moda transportasi yang
kedepan diharapkan menjadi tulang punggung transportasi nasional, moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan dibandingkan moda transportasi lainnya.
Keunggulan tersebut antara lain memiliki kapasitas angkut massal, waktu tempuh yang lebih pasti, hemat bahan bakar, menghasilkan emisi gas buang yang rendah, serta memiliki tingkat keselamatan dan keamanan yang tinggi.
Ketersediaan infrastruktur transportasi merupakan salah satu aspek dalam meningkatkan daya saing produk nasional sehingga transportasi harus mampu mendukung aktifitas perekonomian secara menyeluruh.
Selain itu peran kereta api sangat dibutuhkan untuk memperlancar distribusi logistik antar simpul transportasi yang sampai saat ini masih bertumpu pada moda transportasi jalan.
Dengan meningkatnya kehandalan infrastruktur transportasi dan meningkatnya mobilitas masyarakat, aspek keselamatan dan keamanan transportasi menjadi hal yang harus diperhatikan
Setiap tahunnya dilaporkan berbagai insiden kecelakaan yang merenggut nyawa dan kerugian besar.
Selain itu, permasalahan yang saat ini menjadi perhatian di tingkat nasional adalah dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, volume lalu lintas kendaraan, serta meningkatnya frekuensi dan kecepatan kereta api, perlintasan sebidang merupakan salah satu daerah rawan terjadinya kecelakaan yang menyebabkan resiko fatalitas. (red)