7 November 2016

Dua Mahasiswa Surabaya Raih Adi Cipta Tata Wahana Nusantara Award 2016

Jakarta - Dua mahasiswa asal Surabaya berhasil memenangkan Lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Kementerian Perhubungan 2016 dan meraih Adi Cipta Tata Wahana Nusantara Award 2016 dari Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi.

Keduanya mahasiswa tersebut berhasil merebut masing-masing juara ketiga. Mereka adalah Reza Aulia Akbar untuk kategori peserta SMA/S1, dan Evi Septiana Pane untuk kategori peserta S2/S3.

Reza Aulia Akbar mengangkat riset tentang inovasi optimalisasi sistemwinglet dengan sudut cont adaptif pada pesawat komersial untuk peningkatan performa terbang dan efisiensi avtur dalam mewujudkan penerbangan yang ekonomis, aman, serta nyaman di Indonesia.

Sementara Evi Septiana Pane, mengangkat Riset Tentang Deteksi otomatis benda tajam pada citra x-ray bagasi dengan pendekatan computer vision

Di juara pertama kategori SMA/S1, pemenang pertama diraih Andri Bharata Hutapea (Jakarta), dengan judul penelitian: prediksi trajektori pesawat berdasarkan data ADS-B sebagai sistem pembantu pengambilan keputusan seorang ATC untuk mencegah terjadinya tabrakan pesawat.

Sementara juara kedua diraih Sorfian (Pontianak), dengan judul penelitian: rancang bangun prototipe sistem peringatan dini wind shear tail wind dan cross wind untuk keselamatan take offdan landing pesawat terbang.

Sedangkan pemenang Lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Tahun 2016 untuk kategori S2/S3, juara pertama oleh Dody Qory Utama (DKI Jakarta), dengan judul penelitian: Pencegahan kecelakaan transportasi dengan pemantauan sinyal otak menggunakan Brainstat.

Sementara juara kedua diraih oleh Henny Harumi (Medan), dengan judul penelitian: Inovasi optimalisasi sistemramp checking terintegrasi berbasis mobiledalam penentuan kesiapan pesawat dalam meningkatkan keamanan, keselamatan penumpang, dan meminimalisir kecelakaan penerbangan.

Hasil penelitian dari para pemenang Lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Tahun 2016 harus dapat diaplikasikan ke dalam dunia transportasi untuk meningkatkan keselamatan, keamanan, dan pelayanan transportasi.

“Hasil penelitian tersebut dapat diaplikasikan dengan melakukan serangkaian uji coba dan apabila berhasil akan digunakan oleh masyarakat transportasi,” tegas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi ketika memberikan sambutan pada acara Penyerahan Adi Cipta Tata Wahana Nusantara Award kepada para pemenang Lomba Penelitian Transportasi Tingkat Nasional Tahun 2016 di Ruang Mataram Kementerian Perhubungan, Rabu (26/10/2016) lalu.

Dalam sambutannya, Menhub menyatakan kebanggaannya terhadap para peserta lomba tersebut. “Saya bangga ada awareness dari masyarakat yang ikut memikirkan perbaikan dunia transportasi karena keselamatan transportasi harus dikawal oleh banyak pihak,” ujar Menhub.

Menhub juga menyatakan para pemenang lomba tersebut jangan hanya berhenti setelah mengikuti lomba ini. Menhub menyatakan Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan untuk menyertakan para pemenang lomba penelitian tersebut dalam proses diskusi dan penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.

“Kita harus melakukan pembinaan karena orang-orang yang seperti mereka yang peduli terhadap permasalahan transportasi itu hanya sedikit,” jelas Menhub.

Dalam acara penyerahan penghargaan tersebut, juga dilakukan presentasi dari Juara 1 Kategori S2/S3, Dody Qory Utama yang memaparkan pencegahan kecelakaan transportasi dengan pemantauan sinyal otak menggunakan alat bernama Brainstat.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan Agus Santoso menjelaskan pihaknya akan memberikan fasilitasi kepada dunia industri. Agus menyatakan dukungan penuhnya terhadap hasil penelitian tersebut dan akan terus mempublikasikan produk penelitiannya kepada dunia industri. Agus juga menyatakan untuk dapat diproduksi secara masal, produk hasil penelitian tersebut harus melakukan serangkaian sertifikasi diantaranya type certificate dan production certificate.

Lomba penelitian ini adalah wujud kolaborasi antara penyelenggara transportasi dengan masyarakat, "kita ingin selalu ada kolaborasi antara penyelenggara transportasi dengan masyarakat, masyarakat jadi komponen pendukung keselamatan transportasi", kata Agus.

Agus berharap dari tema yang diangkat tahun ini nantinya akan dapat menekan angka kecelakaan akibat human error, "teknologi diharapkan dapat untuk mereduksi jumlah kecelakaan yg diakibatkan oleh human error", kata Agus.

Dijelaskan bahwa, menurut data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bahwa mayoritas kecelakaan transportasi di Indonesia disebabkan karena human eror. Lanjut Agus, dengan adanya lomba ini diharapkan dapat memberi kontribusi ilmiah guna mendukung kebijakan regulasi pemerintah.

"Dari hasil penelitian ini selain merupakan suatu kontribusi ilmiah diharapkan ini bisa di-endorse ke dalam policy pemerintah", ujar Agus.
Lomba Penelitian Transportasi 2016 yang mengangkat tema “Melalui Inovasi Kita Tingkatkan Keselamatan dan Pelayanan Penerbangan” diprakarsai oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan.

Lomba tersebut rutin dilakukan tiap tahun untuk memperoleh masukan dari masyarakat tentang inovasi teknologi di bidang transportasi udara yang akan dapat diimplementasikan dalam meningkatkan keselamatan dan pelayanan transportasi udara di Indonesia.

Kantor Pusat

Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
(031) 8292276, 8291530
(031) 8292012
dishubllajjatim@gmail.com
dishub@jatimprov.go.id
Di Kelola Oleh Sekretariat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram