26 Oktober 2021

Dukung Kendaraan Ramah Lingkungan, Dishub Jatim Operasikan Motor Gesits

Surabaya - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur sebagai instansi pengelola fasilitas perhubungan di Jawa Timur mendukung program pemerintah dalam menurunkan emisi karbon kendaraan bermotor dengan memanfaatkan kendaraan ramah lingkungan.

Dukungan tersebut berupa pemanfaatan motor buatan anak bangsa yakni motor listrik Gesits sebagai kendaraan penunjang operasional di bandara Abdul Rahman Saleh Malang.

Motor buatan civitas akademi institut Teknonologi Sepuluh Nopember Surabaya itu dimanfaatkan petugas untuk berpatroli memeriksa keamanan lokasi di berbagai sudut bandara hingga keperluan operasional lainnya.

Kendaraan Gesits akan digunakan petugas Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk mendukung operasional 27 terminal tipe B serta pelabuhan penyeberangan  regional di seluruh Jawa Timur.

Dukungan pemerintah terhadap operasional mobil ramah lingkungan sebelumnya juga diberikan oleh Kementerian Perindustrian dengan memberi akomodasi semua teknologi otomotif ramah lingkungan dalam program emisi karbon rendah dengan mengacu pada kinerja kendaraan bermotor.

Bentuk akomodasi berupa insentif kepada semua teknologi mobil ramah lingkungan di bawah satu kebijakan, yakni low carbon emission program (LCEP).

Produsen mobil yang akan mendapatkan insentif dari pemerintah adalah mobil yang memiliki kinerja yang baik terhadap penurunan emisi gas buang atau CO2.

Gesits adalah produk motor yang berada di bawah naungan PT Gesits Tecnologies Indo (GTI). Motor Gesits diluncurkan Presiden Jokowi pada gelaran Indonesia International Motor Show pada 2019 lalu di Jakarta.

Motor yang dikembangkan Garansindo dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya (ITS) dibekali motor listrik permanent magnet synchronous motor berpendingin udara yang sanggup menghasilkan tenaga 6,7 dk pada 3.600 rpm dan torsi 30 Nm pada 2.125 rpm.

Sekali pengisian daya, motor listrik Gesits bisa digunakan untuk berkendara sejauh sekitar 50 kilomter untuk baterai tunggal dan 100 kilometer untuk baterai ganda. Motor ini memiliki akselerasi dari nol hingga 50 kilometer per jam dalam waktu 5 detik. Sedangkan kecepatan maksimumnya mencapai 70 kilometer per jam.

Seiring perjalanannya, motor Gesits dalam pengembangannya menggandeng sejumlah universitas dan perusahaan BUMN lainnya.

Selain dengan ITS, dengan bantuan Kemenristekdikti, Gesits juga mendapat uluran tangan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

BUMN besar pun bergabung menyumbangkan keahliannya seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON), PT. Pindad (Persero), PT. Len Industri (Persero), PT. Pertamina (Persero), PT Telekomunikasi Indonesia
(Persero) yang diwakili PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel). (Red)

Kantor Pusat

Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
(031) 8292276, 8291530
(031) 8292012
Di Kelola Oleh Sekretariat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram