Situbondo - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Pengoperasian Dermaga Movable Bridge (MB) II Pelabuhan Penyeberangan Jangkar, Situbondo, Minggu (19/12).
Peresmian ditandai dengan penekanan sirine, penandatanganan prasasti, dan pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Khofifah didampingi Bupati Situbondo Karna Suswandi, dan Kepala Dinas Perhubungan Jatim Nyono.
Gubernur Khofifah menyebut Dermaga Pelabuhan Jangkar secara teknis memiliki kelebihan, yakni potensi dilakukan kedalaman hingga 20 meter dan tingkat sedimentasinya rendah.
Pelabuhan ini di desain dengan kapasitas MB 80 Ton dan dapat melayani sandar kapal hingga kapasitas 5.000 Gross Ton (GT).
"Pelabuhan ini juga memperlakukan hewan ternak seperti sapi dengan lebih baik yang dikenal animal welfare. Sapi dari Raas dan Sapudi yang dikirim ke Jawa melalui pelabuhan Jangkar- Situbondo akan mendapat perlakukan lebih baik," kata Khofifah malalui keterangan resmi Senin (20/12/2021).
Pelabuhan Penyeberangan Jangkar Situbondo ini mulai dikembangkan sejak Tahun 2017 dan mulai dilakukan minimal operasional pada tahun 2020 yang digunakan oleh tiga kapal yakni Munggiyango Hulalo melayani Rute dari Pelabuhan Jangkar ke Pulau Kangean - Kalianget, Pulau Sapudi - Kalianget dan Pulau Raas - Kalianget.
Pelabuhan Jangkar Situbondo ini mampu mendukung peningkatan kinerja dan pelayanan angkutan penyebrangan baik manusia maupun barang dan jasa sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim utamanya di wilayah kepulauan Madura. (Red)