Surabaya - Dewan Pengurus Daerah Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor Indonesia (DPD IPKBI) Jawa Timur menghimpun masukan dari para anggotanya. Ide dan gagasan tersebut akan disampaikan dalam pertemuan nasional di Bali pada 17 -18 Mei 2017 mendatang.
Dalam pertemuan tersebut dihimpun berbagai masukan dari para penguji di berbagai daerah di Jawa Timur. Beberapa point usulan yang ditampung antara lain, tidak seragamnya tunjangan di masing-masing daerah, standar opetasional perangkat kalibrasi.
"Usulan-usulan itu nanti akan diusulkan di forum pertemuan penguji kendaraan tingkat nasional di Bali," kata Ketua DPD IPKBI Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono ST MM.
DPD IPKBI Jawa Timur membawahi tujuh korwil yang tersebar di seluruh Jawa Timur, yakni Surabaya, Madiun, Malang, Madura, Bojonegoro, Probolinggo, dan Blitar.
IPKBI kata Suban adalah organisasi yang menaungi profesi penguji kendaraan bermotor di Jawa Timur yang saat ini tercatat sebanyak 245 penguji. IPKBI memiliki tanggung jawab besar dalam menjamin kelaikan kendaraan bermotor agar tercipta keamanan, nyaman dan ramah lingkungan. "Tanggung jawab moral kami kepada penyelenggaraan angkutan yang aman dan nyaman bagi masyarakat sangat besar," kata Suban.
Tantangan kedepan bagi pengurus IPKBI Jawa Timur kata Suban adalah bagaimana meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, karena tuntutan masyarakat saat ini semua layanan harus berbasis teknologi informasi. "Selain itu teknologi kendaraan bermotor kian tahun kian berkembang, ini perlu penyiapan khusus dari penguji kendaraan bermotor," terangnya. (red)