Surabaya - Kantor Dinas Perhubungan Pemrov Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya dipilih menjadi lokasi stasiun distribusi pengisian gas oksigen gratis, selain 2 lokasi lainnya di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Gresik.
Di Kabupaten Gresik rencananya lokasi stasiun distribusi pengisian gas oksigen gratis terpusat di Kantor Bersama Samsat Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, sementara di Kabupaten Sidoarjo juga di Kantor Bersama Samsat Jalan Cemeng Kalang.
Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, layanan pengisian tabung gas oksigen gratis adalah kerjasama Pemprov Jatim dan Pertamina Gas untuk menyediakan oksigen gratis bagi pasien Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di rumah.
"Pertamina Gas memberikan 50 ton gas oksigen gratis, Pemprov Jatim yang menyediakan lokasi distribusinya," katanya dikonfirmasi Kamis (15/7/2021).
Stasiun pengisian oksigen gratis kemungkinan akan dioperasikan pada 2 hari kedepan. "Sekarang sedang dipersiapkan sistem distribusinya bersama TNI dan Polri, bagaimana pendistribusian berlangsung lancar dan tidak berkerumun," jelasnya.
Rencana awal, pengisian gas oksigen gratis hanya untuk tabung gas ukuran 1M3 dan setiap warga yang membutuhkan hanya mendapatkan 2 kali pengisian.
"Rencananya pengisian oksigen hanya untuk tabung 1M3 dan maksimal 2 kali," jelasnya.
Setiap pengisian, Pemprov Jatim akan memberikan bungkus kecil berisi suplemen untuk diberikan kepada pasien yang sedang isolasi mandiri di rumah.
Kebutuhan oksigen di Jawa Timur saat ini hampir 600 ton tiap harinya. Bila dikonversikan, bisa mencapai lebih dari 500 ribu m3.
Kebutuhan itu terbagi untuk di Rumah Sakit rujukan baik milik pemerintah maupun swasta sebanyak 599 ton. Rumah Sakit Lapangan hampir 500 ton. Sedangkan untuk isolasi mandiri sebanyak 1 ton. (red)