Bangkalan - Selain meresmikan kapal khusus pengangkut ternak KM Cemara Nusantara I, Presiden Jokowi saat berada di Bangkalan juga meresmikan dua kapal perintis, yakni KM Sabuk Nusantara 55 dan KM Sabuk Nusantara 56.
Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan menuturkan, peluncuran tiga kapal itu mempunyai maksud dan tujuan masing-masing. KM Sabuk Nusantara 55 akan ditempatkan di Pelabuhan Kota Baru, Kalimantan Selatan sebagai pelabuhan pangkal dengan kode trayek R-12.
Kapal dengan daya angkut 265 orang dengan 400 ton barang/kargo ini melayani angkutan dari Kotabaru menuju Batulicin - Marabatuan - Marapadan - Matasiri - Marapadan - Marabatuan - Batulicin - Kotabaru - Majeni dan ke Kotabaru lagi.
Sementara KM Sabuk Nusantara 56 ditempatkan di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sebagai pelabuhan pangkal dengan kode trayek R-16. Kapal tersebut akan melayani angkutan dari Surabaya menuju Masalembo - Keramaian - Masalembo - Kalianget - Sapudi - Kangean - Pangerungan Besar - Sapekan - Tanjung Wangi - Sapeken - Pangerungan Besar - Kangean - Sapudi - Kalianget - Masalembo - Keramaian - Masalembo dan Surabaya.
Adapun KM Camara Nusantara 1 merupakan kapal pertama yang dibuat dan digunakan untuk mengangkut ternak di Indonesia. Kapal tersebut berkapasitas 500 sapi/kerbau. KM Camara Nusantara I ditempatkan di Pelabuhan Tenau, Kupang sebagai pelabuhan pangkal dengan kode trayek RT-1.
KM Cemara Nusantara I melayani angkutan dari Kupang menuju Bima - Tanjung Perak - Tanjung Emas - Cirebon - Tanjung Emas - Tanjung Perak - Bima - Kupang.
"Tahun depan sudah dipesan lima kapal ternak. Untuk rutenya masih belum ditentukan karena harus berhubungan dengan Menteri Pertanian. Kapal pengangkut ternak tersebut sudah sesuai dengan standart yang ditentukan dunia,” ungkapnya.
Selain Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, dalam peresmian tersebut Presiden Jokowi juga didampingi Menteri Sekretariat Negara, Pramono Anung, dan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. (red)