Surabaya - Menteri Perhubungan RI, Ignasius Jonan, dalam sambutannya yang disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo, dalam apel peringatan Hari Perhubungan 2015 di Surabaya menegaskan, berbagai langkah reformasi dan transformasi terus dilakukan untuk meningkatkan akses keselamatan dan pelayanan masyarakat. Tujuannya untuk membangun tata kelola perhubungan yang bersih dan efektif.
Melalui reformasi dan transformasi ini diharapkan dapat meningkatkan peran birokrasi di Kementerian Perhubungan yang responsif kepada masyarakat dan meningkatkan budaya organisasi yang inovatif, inisatif, dan kreatif dengan tetap menegakkan peraturan dan etika yang berlaku. "Dengan teknologi informasi dan keterlibatan masyarakat dalam mengambil kebijakan, setahap demi setahap masyarakat akan merasakan eksistensi kementerian perhubungan dalam bentuk peningkatan keselamatan dan pelayanan, serta akses perhubungan yang lebih baik,” terangnya.
Selain itu, kata dia, setiap tata kelola, peraturan, langkah baru yang akan diterapkan kepada masyarakat dan stakeholder perlu dilakukan sosialisasi. Sosialisasi ini merupakan kunci untuk memberi pemahaman dan memperoleh dukungan masyarakat. “Kemampuan kita melakukan sosialisasi yang tepat waktu dan sasaran akan mempermudah tugas kita sebagai abdi masyarakat, abdi bangsa dan abdi negara untuk masa depan yang lebih baik,” tuturnya.
Poin penting selanjutnya, katanya, yang menjadi refleksi dalam peringatan Hari Perhubungan Nasional adalah pentingnya konsistensi pada spectrum keselamatan (safety) dan pelayanan (hospitality). Meskipun perlu dilakukan efisiensi, akan tetapi dalam mengelola efisiensi tidak boleh mengurangi kualitas keselamatan dan kualitas pelayanan. Keselamatan dalam pelayanan perhubungan merupakan harga mati dan tidak bisa ditawar.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2015 ini bertema “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2015, Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Perhubungan dengan Kerja, Kerja dan Kerja”. Dalam kegiatan itu, Pakde Karwo menyerahkan taliasih kepada penjaga mercusua, penjaga pintu perlintasan kereta api, serta petugas kebersihan Terminal Purabaya. (red)