Gresik - Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, memimpikan pulau Bawean seperti pulau Bali. Saat infrastruktur di Bawean lengkap, maka Bawean perlahan akan berkembang, dan semua warga Bawean yang ada di luar negeri, akan kembali pulang dan membangun Bawean.
"Dulu pada tahun 60-70-an, warga Bali banyak yang mengungsi ke luar negeri. Tapi setelah infrastrukturnya dibangun, dan potensi alamnya dibenahi, warga Bali yang ada di luar negeri kembali dan membangun Bali sampai sekarang," kata Jonan saat meninjau lapangan terbang di Pulau Bawean, Jawa Timur, Rabu (23/9/2015).
Menurut Jonan, Bawean hampir sama dengan Bali, banyak potensi alam dan budayanya yang belum tersentuh untuk dikembangkan dan dipromosikan. "Saya berharap, setelah bandara Bawean dikembangkan nanti, akan berlanjut pada pengembangan infrastruktur lainnya," terang Jonan.
Dia yakin, pengembangan bandara Bawean akan membawa dampak secara ekonomi bagi warga sekitar. Setelah ada bandara, pasti ada angkutan pendukung lainnya seperti taksi atau angkutan umum. Begitu juga dengan hotel, restoran, dan sebagainya.
Bandara yang berlokasi di Kecamatan Tambak Kabupaten Gresik, Jawa Timur itu ditarget beroperasi pada awal 2016. Masih banyak kelengkapan peralatan dan infrastruktur yang harus dilengkapi sebelum bandara tersebut beroperasi seperti, selain memperpanjang dan memperlebar runway, juga masih diperlukan fasilitas alat navigasi, peralatan terminal penumpang, pagar runway, dan lampu runway. (red)