Surabaya - Gubernur Provinsi Jawa Timur Soekarwo memberangkatkan 604 peserta mudik gratis melalui transportasi kereta api di Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya, Jumat, 23 Juni 2017.
Soekarwo mengatakan jumlah seat mudik dan balik gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi Jatim untuk transportasi kereta api sebanyak 126.303 orang dengan 14 rangkaian kereta api, 7 jurusan, dan 138 trip.
"Kapasitas penumpang yang disediakan tahun ini naik 12 persen dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 113.080 penumpang dengan 7 jurusan dan 131 trip," kata Soekarwo di Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya, Jumat, 23 Juni 2017.
Khusus untuk angkutan mudik gratis kereta api, Soekarwo menuturkan, telah disiapkan kereta api Dhoho tujuan Surabaya-Blitar via Kertosono dengan 4 rangkaian, Kereta Api Penataran tujuan Surabaya-Blitar via Malang dengan 4 rangkaian, Kereta Api Tumapel tujuan Surabaya-Malang dengan 1 rangkaian.
Juga Kereta Api KRD tujuan Surabaya-Kertosono dengan 2 rangkaian, Kereta Api KRD tujuan Sidoarjo-Bojonegoro dengan 1 rangkaian. Selain itu juga disediakan Kereta Api Probowangi tujuan Surabaya-Banyuwangi dengan 1 rangkaian dan Kereta Api TawangAlun tujuan Malang-Banyuwangi dengan 1 rangkaian.
Soekarwo mengatakan, program mudik gratis ini diselenggarakan kesembilan kalinya sejak tahun 2009. Menurut dia, program ini merupakan wujud terima kasih Pemprov Jatim kepada masyarakat yang telah hidup rukun dan produktif di jatim. Soekarwo berharap untuk kedepannya agar jumlah kapasitas yang disediakan bisa lebih ditingkatkan.
“Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim merupakan bentuk terimakasih kepada masyarakat Jatim yang telah berkontribusi besar tak hanya bagi Jatim tapi juga Indonesia,” kata Soekarwo.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan program mudik gratis baik melalui armada bus, kapal laut, maupun kereta api ini sangat diminati oleh masyarakat. Menurut dia, dalam menyiapkan fasilitas dan jumlah untuk peserta mudik gratis ini telah disesuaikan dengan evaluasi tahun kemarin.
“Seatnya rata-rata bermuatan dari 90 hingga 100 persen,” kata Wahid di Stasiun Kereta Api Gubeng Surabaya, Jumat, 23 Juni 2017.
Mudik gratis kali ini merupakan rangkaian dari program mudik gratis yang diselenggarakan Pemprov Jatim Tahun 2017. Tahun ini, Pemprov Jatim menyediakan program mudik dan balik gratis dengan total penumpang 210.638 orang. Armada bus yang disiapkan untuk program ini berjumlah 777 bus. Jumlah ini merupakan bentuk pelayanan terbesar dari pemerintah bagi masyarakatnya, di Indonesia.
Program mudik gratis ini merupakan kerjasama Pemprov Jatim dengan beberapa pihak seperti perusahaan swasta dan BUMN dalam upaya membangun keselamatan bagi para pemudik.
Jumlah bus yang diberangkatkan dari kantor Dishub Jatim sendiri sebanyak 173 bus yang dibagi dalam dua kloter, yakni hari ini 81 bus, dan besok Jum,at (23/6) sebanyak 92 bus. Jumlah penumpang yang diangkut hari ini sebanyak 4.455 orang dengan tujuan ke-20 kab/kota di Jatim.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Ir. Wahid Wahyudi, MT mengatakan, mudik gratis ini tak hanya menggunakan armada bus, tapi juga kapal laut dan kereta api. Mudik gratis melalui kereta api dan kapal laut juga sudah berjalan.
Untuk kapal laut ada beberapa kendala, dimana para penumpang yang mendaftar sedikit, tapi pada hari-H pemberangkatan, jumlahnya membludak. Ini terjadi pada rute Jangkar-Pulau Ra`as pada Sabtu lalu. Kemudian untuk rute Kalianget-Kangean pada Rabu lalu, terdapat masalah cuaca dimana tinggi gelombang lebih dari 3 meter.
Adapun rute 81 bus mudik gratis kali ini yaitu, Surabaya-Pacitan (11 bus), Surabaya-Jember-Banyuwangi (9 bus), Surabaya-Magetan (11 bus), Surabaya-Ponorogo (12 bus), Surabaya-Bojonegoro (2 bus), dan Surabaya-Tuban (1 bus). Kemudian, Surabaya-Pamekasan (1 bus), Surabaya-Sumenep (2 bus), Surabaya-Malang-Blitar (2 bus), Surabaya-Jember (3 bus), Surabaya-Bondowoso (1 bus), Surabaya-Situbondo-Banyuwangi (2 bus).
Rute lainnya adalah Surabaya-Kertosono-Trenggalek (6 bus), Surabaya-Pare-Trenggalek (1 bus), Surabaya-Tulungagung (2 bus), dan Surabaya-Kertosono-Kediri (1 bus). Juga, Surabaya-Madiun-Ngawi (3 bus), Surabaya-Karangjati-Ngawi (3 bus), Surabaya-Madiun (5 bus), dan Surabaya-Nganjuk (3 bus).
Dalam kesempatan yang sama, Pakde Karwo menyampaikan, calon pemudik yang menggunakan layanan mudik gratis tahun ini akan dimudahkan dengan adanya pendaftaran melalui online. Sebab, dengan gadget yang dimiliki sudah bisa mendaftarkan diri untuk menggunakan layanan mudik gratis yakni melalui website: mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id.
Menurutnya, cara online ini sangat mudah diikuti oleh masyarakat. Karena calon pemudik dapat mengklik alamat web tersebut dan bisa memilih tujuan mudik. Bahkan ketersediaan kursi juga ada di web yang sama. Pendaftaran sudah bisa dilakukan sejak Senin, 5 Juni 2017 dan online akan ditutup pada tanggal 18 Juni 2017.
“Langkah ini kami lakukan sebagai bentuk layanan pemerintah kepada masyarakat. Kami ingin masyarakat dapat terlayani dengan mudah. Sekarang ini eranya sudah online, jadi pendaftaran mudik gratis ini juga kami sediakan secara online,” jelas Pakde Karwo. (red)