Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, meminta kepada seluruh insan perhubungan agar mampu meningkatkan daya saing. Dari tiga daya saing yang ada, terdapat dua yang dimiliki insan perhubungan, yakni proses barang dan jasa sampai tujuan menjadi lebih murah, serta barang dan jasa lebih cepat sampai tujuan.
“Dari tiga daya saing itu, ada dua daya saing yang berasal dari perhubungan. Insan perhubungan telah berbuat luar biasa, sehingga harga barang jasa lebih murah di provinsi atau pulau lain karena cepatnya distribusi barang yang dikelola oleh keluarga besar perhubungan,” ujar Gubernur Jatim, Soekarwo, saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) Hari Perhubungan Nasional Tahun 2015 di Lapangan Prapat Kurung Surabaya, Kamis (17/9).
Dia menuturkan, daya saing disimpulkan menjadi tiga dari beberapa indikator, yakni proses barang dan jasa sampai tujuan menjadi lebih murah. Selain itu produk barang dan jasa dari produksi kualitasnya bagus, barang dan jasa lebih cepat sampai ke tujuan, barang jasa menjadi lebih murah karena distribusinya cepat, logistik dan konektivitasnya bagus, sehingga lebih cepat sampai ke masyarakata.
Menurutnya, terdapat perubahan substansi pelayan publik yakni sifatnya harus pemberdayaan dan menggerakkan partisipasi masyarakat sehingga tidak sekedar pelayanan publik. “Pelayanan publik yang diharapkan masyarakat tidak hanya baik, tetapi masyarakat yang dilayani ikut dilibatkan dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya jika pelayanan publik yang baik tetapi tidak melibatkan masyarakat itu tidak bagus,” terangnya.
Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2015 ini bertema “Melalui Peringatan Harhubnas Tahun 2015, Kita Tingkatkan Pelayanan Publik Perhubungan dengan Kerja, Kerja dan Kerja”. Dalam kegiatan itu, Pakde Karwo menyerahkan taliasih kepada penjaga mercusua, penjaga pintu perlintasan kereta api, serta petugas kebersihan Terminal Purabaya. (red)