Surabaya - Stand pameran Dinas Perhubungan Provinsi Jatim kembali menerima penghargaan. Kali ini saat Pameran Pelayanan Publik Serta Penganugerahan Penghargaan Pelayanan Publik, Akuntabilitas Kinerja, Zona Integritas dan Budaya Kerja Tahun 2024 di Grand City Convention Hall Surabaya, Rabu (13/11).
Stand Dishub Jatim yang memamerkan Aplikasi Transjatim Ajaib 20 mendapatkan penghargaan Harapan 2 sebagai stand terinovatif.
Selain memperkenalkan Aplikasi Trans Jatim Ajaib 2.0, di stand tersebut Dishub Jatim juga melayani informasi tentang Bus Trans Jatim dan kuis bagi pengunjung.
Melalui aplikasi tersebut, informasi pergerakan bus di sejumlah rute di Jatim bisa diakses melalui gadget.
Sebagai informasi, Trans Jatim-Ajaib 2.0 (Aplikasi Jatim Informasi Bus) sendiri merupakan sebuah aplikasi untuk memudahkan masyarakat mengakses penggunaan layanan bus Trans Jatim, dan saat ini terdapat fitur terbaru adalah Protect Me yang berisi Sistem Peringatan Dini (jika mendekati perlintasan sebidang) dan Rambu Suara.
Dalam sambutan saat membuka pameran, Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono mengaku terus berkomitmen menciptakan reformasi birokrasi yang berdampak langsung pada masyarakat.
Karena itu Pemprov Jatim terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik melalui inovasi yang makin efektif, efisien dan berdampak.
Provinsi Jatim sendiri dinobatkan sebagai provinsi dengan inovasi terbanyak yang masuk Top 99 maupun Top 45 dalam Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP), hal ini menunjukkan bahwa Jatim merupakan provinsi terinovatif se-Indonesia.
"Dengan menyandang predikat Provinsi Inovatif, maka kami terus berupaya untuk menjaga semua pelayanan publik makin efektif dan efisien serta memberikan kepuasan kepada masyarakat," katanya.
Adhy mengatakan, salah satu wujud dari efektivitas ini adalah inovasi yang dilakukan dapat digunakan atau bermanfaat dalam jangka panjang. Sehingga manfaat inovasi tersebut dapat dirasakan oleh banyak orang.
"Menjaga inovasi bukan sekedar membuat inovasi untuk lomba, tapi inovasi yang berkelanjutan dan bisa direplikasi. Maka kali ini kami memberikan penghargaan bukan sekedar untuk inovasinya, tetapi inovasi yang berlanjut setiap tahun dan bisa digunakan juga direplikasi oleh satker atau tempat lain," terangnya. (Red)