Surabaya - Kementerian Perhubungan menyebut, pelaksanaan mudik dan balik gratis penumpang dan sepeda motor disebut perlu ditingkatkan, karena terbukti dapat menurunkan angka kecelakaan. Pelayanan mudik gratis juga perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kenyamanan pemudik.
"Kalau bisa bus yang digunakan mudik gratis diharapkan dilengkapi fasilitas toilet," kata Avi Mukti Amin, Kepala Sub Direktorat Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, saat evaluasi angkutan mudik 2018 di Surabaya Juli lalu.
Avi juga mengapresiasi pendaftaran mudik secara online, namun pendaftaran mudik secara offline tidak perlu dihilangkan karena masih banyak warga yang belum akrab dengan internet atau dunia online.
Sementara itu, dia juga mengingatkan untuk meninjau kembali mudik gratis dengan menggunakan kapal perintis ke berbagai kepulauan, karena kurang diminati. "Ini wajar karena disebabkan minimnya fasilitas dan kenyamanan yang rendah," jelasnya.
Jumlah penumpang mudik gratis sendiri pada 2018 mengalami kenaikkan 68,29% dan, jumlah sepeda motor mudik gratis mengalami kenaikkan 32,11%.
Penurunan volume sepeda motor pada arus mudik dan balik, sebesar 18,11% dari 2.775.786 (2017) menjadi 2.273.003 (pada tahun 2018), namun untuk jumlah pemudik sepeda motor tahun 2018 adalah 56,36% dari volume sepeda motor atau sekitar 1,28 juta.
Terjadi peningkatan kapasitas mudik balik gratis sepeda motor. Dan adanya upaya himbauan dan penegakan hukum dari Kepolisian untuk tidak menggunakan sepeda motor jarak jauh.
Sementara itu, Kabag Pembinaan Operasional Polda Jatim, AKBP Guritno juga berharap, mudik gratis yang diselenggarakan oleh instansi pemerintah dan swasta diharapkan terus dilaksanakan dan ditingkatkan setiap tahunnya.
Itu karena terbukti mengurangi angka kecelakaan saat lebaran di Jatim. Catatan Polda Jatim menyebut, jumlah kejadian kecelakaan sebesar 474, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 945. Dengan selisih -471 atau trend -49,84%.
Korban Meninggal OPS 2018 sebesar 54, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 137. Dengan selisih -83 atau trend -60,58%.
Korban Luka Berat OPS 2018 sebesar 61, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 94. Dengan selisih -33 atau trend -35,11%.
Korban Luka Ringan OPS 2018 sebesar 694, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 1.436. Dengan selisih -742 atau trend -51,67%.
Kerugian Materiil OPS 2018 sebesar 785.925.000, mengalami penurunan dibandingkan tahun 2017 yang sebesar 1.257.225.000 Dengan selisih -471.300.000 atau trend -37,49%.
Sebelumnya, program mudik gratis di Provinsi Jawa Timur 2018 disebut memecahkan rekor dunia, yakni dengan menyediakan 208.203 tempat duduk di moda bus, kapal laut, dan kereta api. Di tingkat nasional, tempat duduk mudik gratis yang disediakan hanya sekitar 80.000 tempat duduk. (Red)