Malang - Dinas Perhubungan Provinsi Jatim menggelar kegiatan penguatan manajemen strategis untuk sebagian pegawai 23 Juni 2022 - 24 Juni 2022 lalu di Kabupaten Malang.
Dalam sambutan tertulisnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Dr Nyono ST MT menyebut manajemen strategis merupakan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi berbagai keputusan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi.
"Pelaksanaan manajemen strategis berfokus kepada proses perencanaan tujuan organisasi, membuat dan mengembangkan kebijakan, serta pengawasan yang dilakukan secara terus menerus guna kemajuan organisasi," katanya.
Pelaksanaan kegiatan penguatan manajemen strategis pada tahun ini kata dia menitikberatkan pada implementasi konsep-konsep manajemen strategis untuk meningkatkan kinerja pegawai.
Dengan terbitnya Permenpan RB Nomor 6 tahun 2022 tentang pengelolaan kinerja pegawai ASN, pihaknya dituntut untuk melakukan peningkatan kinerja secara signifikan, bukan hanya sekedar penilaian kinerja semata.
"Dan yang perlu ditekankan dalam hal ini adalah perubahan konsep kinerja yang dimaksud tidak hanya hasil kerja pegawai, tetapi juga perilaku kerja pegawai yang sesuai dengan core values asn berakhlak," ujarnya.
Dengan berbagai pertimbangan itulah, melalui kegiatan tersebut dia mengajak kepada seluruh peserta kegiatan untuk meningkatkan kompetensinya sebanyak mungkin, menggali sebanyak mungkin informasi serta larut dalam jalanya diskusi sehingga setelah selesainya kegiatan yang singkat ini terdapat poin-poin penting serta ilmu-ilmu baru yang dapat dipelajari.
"Saya mengajak semua peserta untuk merenungi segala bentuk motivasi-motivasi yang akan diberikan oleh para narasumber, serta mengimplementasikanya pada lingkungan kerja demi untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik bagi organisasi kita tercinta," ucap Nyono.
Dia mengingatkan jajaran birokrasi hendaknya mampu memperkuat dan meningkatkan kinerja Dinas Perhubungan secara umum. secara khusus, para peserta mampu membantu meringankan beban dan tugas yang menjadi kewajiban organisasi dalam melaksanakan program program pemerintah.
"Untuk itu, para peserta harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing," tutupnya. (Red)