Surabaya - Penumpang Bandara Abdulrahman Saleh Malang menembus angka lebih dari 72 ribu di musim angkutan lebaran 2018, tepatnya 72.192 penumpang. Jumlah itu naik 25,5 persen dari tahun sebelumnya.
Kepala UPT Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Suharno mengatakan, naiknya penumpang otomatis juga berdampak pada banyaknya jumlah pesawat yang naik dan menurunkan penumpang di Bandara Abdulrahman Saleh. "Untuk pesawat jumlahnya 566 pesawat, atau naik 36,7 persen dari tahun sebelumnya," kata Suharno kepada Transportasi belum lama ini.
Sementara itu, rata-rata load factor penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Abdulrahman Saleh Malang sebesar 70,3 persen.
Sepanjang angkutan lebaran 2018, 3 maskapai mengajukan tambahan jam penerbangan atau extra flight, yakni Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG-9161 dengan tujuan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pulang pergi, Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG-9753 tujuan Bandara Cengkareng Jakarta pulang pergi.
Selain itu juga ada Batik Air nomor penerbangan ID 8582 tujuan Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta pulang pergi, serta Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 2503 tujuan tujuan Bandara Cengkareng Jakarta pulang pergi.
"Extra flight dijadwalkan sekali pada 7 Juni, 2 kali pada 9 Juni, dan 4 kali pada 19 Juni," ucapnya.
Sementara itu, selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini, penumpang di Bandara Banyuwangi hanya mencapai 21 ribu penumpang. Ini lebih besar dari prediksi sebelumnya yang hanya 18 ribu penumpang pada angkutan lebaran 2018. (red)