Lamongan - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono melaunching Bus Trans Jatim Koridor IV rute Terminal Bunder Gresik - Pelabuhan Paciran Lamongan dan pengoperasian Trans Jatim Luxury jelang HUT RI ke-79 tahun di Alun-alun Kabupaten Lamongan pada Jumat (9/8/2024).
Pj. Gubernur Adhy optimistis hadirnya Trans Jatim Koridor IV ini selain menumbuhkan sektor ekonomi juga pariwisata di pesisir Lamongan - Gresik. Diketahui, ada wisata religi hingga bahari di sana. Mulai dari kawasan Sunan Drajat Lamongan, Wisata Bahari Lamongan (WBL), Pantai Delegan dan lain-lain.
Perluasan koridor Trans Jatim ini, kata Adhy, sebagai wujud nyata Pemerintah Provinsi Jatim mengimplementasikan Nawa Bhakti Satya keempat, yakni Jatim Akses. Terbukti, smart bus yang sudah beroperasi dua tahun ini telah dimanfaatkan 4,3 juta masyarakat di Jatim. Karena memberikan efisiensi mobilitas masyarakat.
"Hadirnya Trans Jatim Koridor I sampai IV mengurai kemacetan, mengurangi angka kecelakaan membantu masyarakat melakukan mobilitas atau bekerja, menurunkan gas emisi buang atau pemanasan global serta mengurangi volume kendaraan," ujarnya.
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menyambut baik launching Bus Trans Jatim Koridor IV ini. Menurutnya, hadirnya Trans Jatim merupakan salah satu upaya Pemprov Jatim menghadirkan pilihan transportasi umum yang ekonomis serta pelayanan maksimal.
Hal ini, kata Yuhronur, mampu membentuk budaya masyarakat untuk terbiasa melakukan aktivitas menggunakan kendaraan umum serta keseriusan dampak pembangunan bagi generasi selanjutnya melalui jangkauan rute yang luas, tepat waktu dan nyaman.
"Masyarakat Lamongan menyambut baik dan mendukung program provinsi Jawa Timur yang juga sejalan dengan misi Kabupaten Lamongan, yakni mewujudkan infrastruktur yang handal dan berkeadilan," ungkapnya.
Ke depan, Yuhronur berharap Pemprov Jatim mengembangkan Trans Jatim, utamanya koridor yang menghubungkan Lamongan dengan Mojokerto serta jalur Lamongan menuju Pelabuhan ASDP di Paciran.
"Sehingga adanya trans Jatim Koridor IV Gresik Lamongan tidak sekadar mendukung mobilitas masyarakat, melainkan juga meningkatkan ekonomi, wisata, UMKM maupun sektor lainnya," jelasnya. (Red)