Madiun - Jalan Tol Ngawi-Kertosono seksi Ngawi-Wilangan sepanjang 51.95 kilometer diresmikan Presiden Jokowi, Kamis (29/3/2018). Ruas tol tersebut melengkapi progres pembangunan tol Trans Jawa di Jawa Timur.
Peresmian dilangsungkan di depan gerbang tol (GT) Madiun Desa Bagi, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun. Selain didampingi Gubernur Soekarwo, juga hadir dalam peresmian tersebut sejumlah menteri yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Bupati Madiun Muhtarom.
Presiden Jokowi dalam sambutannya meminta investasi di bidang infrastruktur terus dipacu untuk mengejar ketertinggalan. "Pembangunan infrastruktur jalan harus ditarget dan ada kontrol," terangnya.
Menurut presiden Jokowi, jika semua infrastruktur sudah terintegrasi dari jalan tol, pelabuhan, kawasan industri, dan bandara, maka Indonesia akan mampu mengejar ketertinggalan.
"Ini yang ingin kita kejar, tidak hanya jalan juga airport, pembangkit listrik, pelabuhan, hingga ekspor kita kejar. Kita harus segera bangkit untuk mengejar ketertinggalan dengan negara di Asean," ucapnya.
Pembangunan jalan Tol Ngawi - Kertosono seksi Ngawi - Wilangan tersebut terbagi dalam tiga seksi. Seksi I meliputi Klitik/batas Proyek - Simpang Susun (SS) Madiun sepanjang 20 km.
Lalu seksi II terdiri dari SS Madiun - SS Caruban sepanjang 8.45 km dan seksi III terdiri dari SS Caruban - Nganjuk (Wilangan) sepanjang 19.5 km dengan total panjang 47,95 Km.
Ditambah 4 km, SS Ngawi - Klitik yang merupakan bagian dari ruas tol Solo-Ngawi. Sehingga luas peresmian tol Ngawi-Wilangan sepanjang 51,95 Km. (Red)