Surabaya - Program Pembinaan Pelajar Peduli Keselamatan Perkeretaapian (Pusaka) Jatim 2018 memilih 3 juara sebagai peserta terbaik, berdasarkan kreteria penilaian yang sudah ditentukan
Peserta terbaik pertama diraih oleh Revisa Ayunda Putri Pratama dari SMAN 1 Kabupaten Ponorogo, terbaik kedua diraih oleh Nur Akidahtul Jannah dari SMAN 1 Kabupaten Situbondo, dan terbaik ketiga diraih oleh Hellen Elais dari SMAN 1 Kota Batu.
Ketiga peserta terbaik juga dinilai dari kreatifitas penyampaian materi kampanye. Juara pertama menyampaikan materi kampanye dengan menggunakan gamelan dan tembang berbahasa Jawa, juara kedua menggunakan jingle untuk memudahkan anak-anak memahami konten kampanye keselamatan perkeretaapian, sementara juara ketiga menggunakan bahasa tubuh atau pantomim.
Sementara kategori harapan pertama diraih oleh Farhan Aly Hasbi dari MAN 3 Kabupaten Tulungagung, harapan kedua oleh Wahyu Firmansyah Ma`arif dari SMAN 3 Kabupaten Lumajang, sementara harapan ketiga diraih oleh M Fikri Arrohman siswa SMK Al Malikus Sholeh Kabupaten Jombang.
Prestasi yang dinilai dalam kegiatan Pusaka Jawa Timur kata Wahid, bukan terletak pada seberapa paham dan mengerti terhadap keselamatan perkeretaapian, serta bukan dinilai dari pemahaman terhadap substansi teknis keselamatan perkeretaapian.
Melainkan dititikberatkan kepada seberapa banyak mereka mampu mengajak orang-orang terdekatnya serta masyarakat untuk peduli terhadap keselamatan perkeretaapian, seberapa besar kemanfaatan pengetahuan dan kepedulian mereka menulari orang lain serta kreatifitas rencana kegiatan masing-masing pelajar untuk menumbuhkan kepedulian masyarakat
Sehingga menjadikan bentuk pembinaan pelajar ini sebagai suatu upaya tiada akhir untuk terus meningkatkan kepedulian terhadap keselamatan perkeretaapian. (Red)