5 September 2023

Gubernur Khofifah Tarik Minat Perusahaan Inggris Untuk Investasi Sektor Transportasi Publik Di Jatim

London - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berhasil menarik minat perusahaan asal Inggris untuk berinvestasi di Jatim pada sektor transportasi publik.

Pada temu bisnis dan investasi yang digelar antara Pemprov Jatim bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di London, Selasa (29/8/2023) lalu, ada 7 yang mengajukan Letter of Intent (LOI) kepeminatan proyek investasi sektor transportasi publik dan pengolahan sampah menjadi energi panas atau listrik (Waste to Energy).

7 perusahaan dimaksud adalah, Crossrail, Loesche, Mott MacDonald, Seaport Consultant Asia, Arup, Colas Rail, dan Alstom.

"Investasi pada sektor transportasi umum di Jawa Timur menjadi magnet bagi para Investor dari Inggris. Terutama setelah beroperasinya Trans Jatim yang menghubungkan sekaligus mengkoneksikan banyak daerah dalam satu layanan," kata Gubernur Khofifah dalam keterangan resminya.

Jatim sendiri menurut dia terus melakukan percepatan realisasi investasi dari Inggris). Realisasi investasi PMA asal Inggris di Jatim selama periode 2010 s/d 2022 berada di peringkat 13 dari realisasi investasi PMA di Jatim dengan total realisasi investasi sebesar 162,67 juta US$.

"Jika investasi asal Inggris masuk akan meningkatkan nilai realisasi investasi PMA di Jawa Timur. Dan rangking realisasi investasi PMA Inggris akan terdongkrak naik menembus 10 besar," harapnya.

Sementara itu, secara total pada tahun 2022 realisasi investasi Jatim meningkat signifikan sebesar 38,8% dibanding tahun 2021. Kemudian, di semester satu tahun 2023, nominal realisasi investasi Jatim menembus angka Rp 61,2 triliun. Atau meningkat 14,2% dari semester I tahun 2022, atau tumbuh sebesar 7,6% dari semester II tahun 2022.

Jatim juga terus mengawal dan mendukung program percepatan pembangunan ekonomi sesuai Perpres No 80 Tahun 2019 khususnya untuk transportasi publik di wilayah Aglomerasi Surabaya.

Dengan adanya Perpres ini diyakini bisa menjawab koneksitas sentra-sentra penduduk, konsentrasi antara dunia industri dan pabrik, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan sentra industri bisa terbangun koneksitas melalui layanan transportasi publik yang lebih mudah dan efisien.

Membangun koneksitas transportasi publik merupakan hal penting untuk memudahkan mobilitas/pergerakan barang dan jasa (masyarakat, industri dan wisata).

Penyusunan dokumen perencanaan tersebut merupakan bagian dari readiness criteria dalam pembangunan transportasi publik (MRT, LRT, BRT, dan lain-lain)

"Hasil studi-studi dimaksud diharapkan dapat menjadi dasar untuk membangun kerja sama lebih konkrit dengan memberikan solusi mengatasi kepadatan transportasi, traffic di Aglomerasi Surabaya melalui transportasi publik,” jelasnya.

Khofifah menambahkan, Provinsi Jatim juga menjadi satu-satunya provinsi yang diberi kewenangan untuk mengelola bandara enclave sipil. Oleh karena itu pertemuan ini sangat produktif membahas serta mempertemukan program-program strategis di sektor transportasi.

"Lewat pertemuan ini kami harap akan ada yang bisa dikerjasamakan lebih konkrit baik di sisi pengembangan pelabuhan laut maupun udara," imbuhnya. (Red)

Kantor Pusat

Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
(031) 8292276, 8291530
(031) 8292012
dishubllajjatim@gmail.com
dishub@jatimprov.go.id
Di Kelola Oleh Sekretariat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram