Surabaya - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meminta warga tidak perlu khawatir jika menaiki Bus Trans Jatim karena dilengkapi dengan fasilitas keamanan. Dimana setiap armada Bus Trans Jatim telah dibekali dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang menunjang keamanan berkendara.
Seperti teknologi AI yang terpasang di beberapa komponen, yang meliputi MDVR, CCTV, driver safety monitoring (DSM), advanced driver assistance system (ADAS), indicator R-Watch, touch panel dan reverse camera.
Perangkat seperti DSM ini dapat memberikan driver behavior analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi.
Begitu juga adanya perangkat ADAS dan indicator R-Watch dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan atau jika terjadi potensi tabrakan depan.
"Silahkan memanfaatkan layanan Bus Trans Jatim. Busnya nyaman dan aman. Juga sudah dilengkapi dengan teknologi yang canggih,” kata Gubernur Khofifah dalam keterangan tertulisnya Rabu (16/11/2022).
Pada Hari Pahlawan 10 November 2022 lalu Gubernur Khofifah menggratiskan biaya Bus Trans Jatim sehari penuh.
Dengan harapan minat masyarakat menggunakan transportasi umum Bus Trans Jatim akan semakin meningkat sehingga mengurangi kepadatan kendaraan, menjaga keamanan berkendara dan juga tentunya lebih hemat.
“Berdasarkan data Dinas Perhubungan Jatim, untuk saat ini rata-rata pengguna angkutan massal Transjatim ini 3.500-4.000 penumpang per harinya. Dengan adanya pembebasan tarif di Hari Pahlawan ini diharapkan shifting masyarakat dari roda 2 ke angkutan umum bertambah,” harapnya.
Bus Trans Jatim diluncurkan pada pertengahan Agustus lalu. Sejak itu sebanyak 22 armada bus Trans Jatim beroperasi. Moda transportasi ini berangkat pulang pergi (PP) dari Terminal Porong Sidoarjo, Bus Trans Jatim Koridor I ini melintasi rute tujuan Terminal Purabaya Surabaya di Bungurasih, Sidoarjo, dan berakhir di Terminal Bunder Gresik.
Di hari-hari biasa, Bus Trans Jatim bisa dimanfaatkan masyarakat dengan tarif yang sangat terjangkau. Untuk umum Rp5.000, sedangkan pelajar sekolah atau santri Rp2.500. (Red)