Surabaya - Program rutin tahunan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur kembali digelar. Mudik dan balik gratis 2019 tahun ini melayani kuota 234.000 pemudik ke seluruh wilayah Jawa Timur dengan bus, kereta api dan kapal laut.
Pendaftaran online mudik dan balik gratis menggunakan bus dan kapal laut dibuka sejak 22 hingga 30 April 2019 lalu. "Untuk balik, pendaftaran mulai tanggal 2 hingga 3 Mei sampai kuota habis. Dan pendaftaran ini khusus untuk moda transportasi bus dan kapal laut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. Raden Bagus Fattah Jasin, M.S.
Pemdaftar online melalui website mudik dan balik gratis, yaitu melalui http://mudikgratis.dishub.jatimprov.go.id. Atau juga bisa dengan mendownload aplikasi Mudik Jatim di Playstore. Verifikasi dan cetak tiketnya bisa datang langsung ke Pos Mudik di Kantor Dishub Provinsi Jatim pada jam operasional mulai pukul 08.00 sampai dengan 15.00 WIB.
Tahun ini, sambung Fattah, Dishub Jatim menyediakan sebanyak 560 armada bus. Tujuan mudik dan balik gratis dari wilayah Barat, yakni Surabaya-Mojokerto-Jombang-Kertosono-Nganjuk-Madiun-Magetan dan Ngawi. Sementara untuk wilayah Timur, mulai dari Surabaya-Probolinggo-Lumajang-Jember-Banyuwangi. Sedangkan wilayah Madura mencakup semuanya hingga ke Sumenep.
Masih kata Fattah, pendaftaran menggunakan kapal laut dibukanya sama dengan menggunakan transpirtasi bus. Namun pihaknya memberikan waktu sedikit panjang bagi pendaftar mudik dan balik gratis menggunakan kapal laut. Untuk rutenya yakni jalur Perintis, dari Surabaya-Bawean. Kemudian dari Surabaya-Kalianget, Kalianget-Kangean, Kangean-Masalembo. Selanjutnya dari Kalianget ke Sapeken dan Raas.
Syarat yang harus dipenuhi, baik oleh pendaftar online maupun offline, kata Fattah, cukup menunjukkan e-KTP atau foto kopi e-KTP. Apabila pemesanan lebih dari satu orang, pendaftar bisa menunjukkan kartu keluarga (KK).
Menurut Fattah, pelaksanaan mudik gratis dengan bus akan dilakukan pada H-7 Lebaran atau pada 1 dan 2 Juni 2019 mendatang atau selama dua hari. Sebab, Hari Raya Idul Fitri diperkirakan berlangsung pada 5 atau 6 Juni mendatang.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, angkutan mudik dan balik gratis tidak hanya mengangkut pemudik manusia. Dishub Jatim juga menyediakan armada truk untuk mengangkut motor pemudik ke sejumlah daerah di Jawa Timur. "Kita ingin mengurangi angka kecelakaan motor saat mudik. Karena itu motor juga bisa ikut mudik gratis," jelasnya.
Sementara di moda kereta api, Dishub Jatim bekerjasama dengan PT KAI Daop 8 Surabaya untuk menyediakan 130 kursi penumpang mudik gratis.
Selama masa angkutan Lebaran tahun 2019 ini, pihak Pemerintah Propinsi Jawa Timur telah menyediakan sebanyak 174 perjalanan KA untuk program jasa layanan kereta api gratis tersebut. Untuk arus mudik 97 perjalanan KA, dan arus balik 77 perjalanan KA. (Red)