Surabaya - Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur (Dishub Jatim) mendapatkan penghargaan dalam ajang Jatim Fair 2022. Stand yang dihadirkan mendapatkan penghargaan kategori tematik stand tema khusus.
Selain Dishub Jatim ada 7 instansi yang mendapatkan penghargaan yakni :
1. Stand keberagamann produk terbaik (PT Pelabuhan Indonesia III)
2. Stand penataan produk terbaik (Bank Indonesia)
3. Stand sirkulasi terbaik (Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur)
4. Stand estetika (ekspresi) terbaik (Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur)
5. Stand dengan elemen Jawa Timur terbaik (Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur)
6. Stand nuansa Eco Green (Dinas Kehutanan Jawa Timur)
7. Stand Penggiat CSR Terbaik (PT. Pertamina).
Bertema ‘Optimis Jatim Bangkit’, Jatim Fair 2022 digelar selama 7 hari dari tanggal 7-13 Oktober 2022. Tahun ini tercatat sebanyak 281 stand yang mengikuti acara Jatim Fair 2022 secara offline.
Stand-stand tersebut diantaranya berasal dari OPD Pemprov Jatim, Kabupaten/Kota di Jatim, BUMN/BUMD, Swasta, UMKM sampai beberapa Kabupaten/Kota di luar Jatim. Selain bisa dikunjungi secara offline, masyarakat juga bisa berbelanja produk yang dipamerkan di Jatim Fair 2022 ini melalui marketplace Tokopedia.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyebut Jatim Fair 2022 menjadi forum bisnis yang mempertemukan antara produsen dan juga pembeli tak hanya dari Jawa Timur, namun juga luar provinsi dan pulau serta mancanegara dengan berbagai latar belakang. Ajang ini juga menjadi bukti komitmen Pemprov Jatim untuk mendorong UMKM Jatim semakin maju.
"Saya optimistis ajang ini mampu menjadi motor penggerak dan percepatan kebangkitan ekonomi masyarakat di Jatim. Apalagi ini digelar offline usai dua tahun lamanya berkonsep hybrid," kata Khofifah saat membuka Jatim Fair di Grand City Surabaya, Jumat (7/10/202)
Selain itu, lanjut Khofifah, Jatim Fair 2022 juga dimaksimalkan oleh Pemprov Jatim untuk mensosialisasikan berbagai program dan arah kebijakan Pemprov Jatim kepada masyarakat. Juga, menjaring berbagai aspirasi, kritik, dan saran dari masyarakat agar penyelenggaraan pelayanan publik di Jatim semakin lebih baik dan prima. (Red)