17 Desember 2019

Jatim Pembina Terbaik Pelajar Polopor Keselamatan LLAJ Tingkat Nasional 2019

Surabaya - Provinsi Jawa Timur terpilih sebagai provinsi pembina terbaik peringkat pertama Pelajar Polopor Keselamatan LLAJ Tingkat Nasional 2019. Peringkat kedua pembina terbaik diraih oleh Provinsi Kalimantan Barat, sementara peringkat ketiga terbaik diraih oleh Provinsi Kalimantan Barat.

Penghargaan kepada Provinsi Jawa Timur diberikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur Dr. Ir. H. RB. Fattah Jasin, MS, di puncak acara pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2019 tingkat nasional yang diselenggarakan Jumat (11/10/2019) di Hotel Aryaduta, Jakarta.

Dalam kesempatan tersebut, Siswa utusan Provinsi Jawa Timur menorehkan prestasi tingkat nasional di ajang Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas 2019. Siswa SMAN 1 Jombang, Aminudin Zakaria, berhasil menggondol juara III, dan menyisihkan puluhan peserta dari 25 provinsi di seluruh Indonesia.

Aminudin berhasil masuk di tiga besar dengan makalah berjudul "Rancang Bangun Sein Otomatis Berdasarkan Derajat Kebebasan dan GNSS Simulator". Inovasi itu merupakan sistem yang dapat mengoreksi ketidakselarasan arah kendaraan dengan arah lampu sein secara otomatis.

Sementara juara I diraih oleh Muhammad Faturrahman Marsuki dari SMAN 1 Tarakan, Kalimantan Utara. Fatur, berhasil meraih gelar juara dengan karya tulis CC-DESTRA (Control CO and Distance Detector for Traffic Accidents and Healthy)

Fatur membuat karya berupa sistem yang dapat membantu kendaraan, khususnya sepeda motor, untuk menjaga jarak aman, pendeteksi asap knalpot dan dapat mengaktifkan lampu sein otomatis. Dalam inovasi tersebut, selain kendaraan yang berkeselamatan, juga bisa menjaga kesehatan pengendara.

Fatur mendapatkan inspirasi untuk karyanya tersebut dari data WHO mengenai bahaya polutan bagi pengendara roda dua. Ide itu muncul karena saat ini banyak pengendara motor hanya mengenal safety riding, sedangkan pengetahuan soal defensive riding atau kehati-hatian untuk keselamatan sesama pengguna jalan belum terbentuk.

Adapaun Juara II diraih Saffana Rizqi Qinthara dari SMAN 1 Pontianak, Kalimantan Barat dengan karya WEMOS (Website Monitoring Sepeda Motor). Saffana menciptakan alat untuk memberi peringatan bagi pengendara ketika mereka melampaui batas aman kecepatan berkendara.

Ke depannya, ketiga Pelajar Pelopor itu memiliki tugas sebagai duta keselamatan berlalu lintas. Mereka akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mengedukasi teman-teman seusianya tentang keselamatan berlalu lintas dan menciptakan budaya keselamatan di tempat tinggal masing-masing.

Para Pelajar Pelopor juga akan didorong untuk bekerja sama dengan pihak terkait, di bawah bimbingan Dinas Perhubungan provinsi tempat mereka tinggal, guna mencapai target penurunan angka fatalitas akibat kecelakaan di usia produktif. (Ach/red)

Kantor Pusat

Jl. Ahmad Yani No. 268 Surabaya
(031) 8292276, 8291530
(031) 8292012
dishubllajjatim@gmail.com
dishub@jatimprov.go.id
Di Kelola Oleh Sekretariat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur
linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram