Surabaya - Pada 15 Juni (H-10 lebaran) tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) akan dioperasionalkan satu jalur untuk arus mudik. Pada 12 Juni dilakukan pengecekan terakhir.
Kata Kadishub Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, ruas ruas jalan tol tertentu untuk Surabaya-Ngawi difungsikan atau dioperasikan sementara. Nantinya, akan dioperasikan mulai 6 pagi sampai jam 5 sore. Dan, pengguna jalan tol masih gratis alias belum dikenakan tarif.
Nantinya untuk tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) bisa melayani arus mudik lebaran dari Surabaya, masuknya dari Waru dan keluarnya Bandar Kedungmulyan Jombang.
Sedangkan, dari arah barat menuju Surabaya untuk arus balik, bisa masuk lewat Jembatan Brantas dari Jembatan Kertosono belok kiri.
Akses dari Surabaya melalui pintu tol Waru. Sementara dari Ngawi dari pertigaan Terminal Ngawi. Kemudian dilanjutkan akses dari Kertosono.
Namun difungsikannya tol yang belum sepenuhnya tersambung itu hanya dibuka pukul 06.00-17.00. Malam tak difungsikan karena tak ada fasilitas penerang jalan.
Selama masa angkutan Lebaran itu, tol itu akan dioperasikan Sementera. "Gratis setiap kendaraan yang melintas," jelas Wahid saat sidak kesiapan tol Sumo akhir pekan lalu.
SementarabKadis PU Bina Marga Provinsi Jatim Gatot Sulistyo Hadi kepada wartawan di ruas tol Legundi-Krian mengatakan, nantinya untuk masa angkutan lebaran hanya boleh dilalui roda empat khusus kendaaran kecil, sedangkan kendaraan besar sekelas truk masih dilarang.
"Kami masih mengecek kesiapan di lapangan seperti apa kondisinya. Kami optimistis tol bisa dioperasionalkan sementara. Seperti Tambelang-Bandar Kedungmulyan fungsional. Kemudian, pertigaan Mengkreng ke Jembatan Kertosono belum selesai," ujarnya.
Pada 15 Juni (H-10 lebaran) akan dioperasionalkan satu jalur untuk arus mudik. Pada 12 Juni dilakukan pengecekan terakhir," katanya kepada wartawan.
"Untuk jalan akses pedesaan menuju ke tol akan dijaga oleh kepolisian dan petugas Dishub. Jasa Raharja akan back up jika ada kecelakaan meskipun dioperasikan sementara. Beroperasi sementara sejak H-10 atau 15 Juni sampai 26 Juni dari arah Surabaya ke arah barat untuk arus mudik satu jalur," tuturnya.
Sedangkan, untuk arus balik dioperasionalkan pada H+1 lebaran atau 27 Juni hingga 3 Juli 2017. Jadi, hanya perubahan fungsi saja yang awalnya satu jalur untuk arus mudik jadi arus balik," pungkasnya. (Red)